Apakah kamu pernah mendengar istilah Cash Ratio? Apa itu sebenarnya Cash Ratio? Bagaimana cara menghitungnya dan apa saja manfaat dari Cash Ratio? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Table of Contents
Cash Ratio, Apa Itu?
Cash Ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya, seperti cicilan utang dan pembayaran hutang dagang, dengan menggunakan kas dan setara kas yang dimilikinya.
Dalam hal ini, setara kas dapat dipahami sebagai suatu bentuk investasi yang dapat segera dicairkan dalam waktu kurang dari 90 hari menjadi kas.
Cara Menghitung Cash Ratio
Rumus Cash Ratio dapat dihitung dengan membagi jumlah kas dan setara kas dengan utang jangka pendek yang dimiliki perusahaan.
Cash Ratio = (Kas + Setara Kas) / Utang Jangka Pendek
Berdasarkan hasil perhitungan, jika nilai Cash Ratio lebih besar dari 1, maka perusahaan dapat dianggap mampu memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya dengan mudah. Sebaliknya, jika nilai Cash Ratio lebih kecil dari 1, maka perusahaan berisiko mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Jenis-Jenis Cash Ratio
Terdapat dua jenis Cash Ratio yang umum digunakan, yaitu Cash Ratio dan Quick Ratio. Perbedaan antara keduanya terletak pada penghitungan setara kas.
Cash Ratio menganggap bahwa seluruh setara kas dapat segera dicairkan dalam waktu kurang dari 90 hari, sedangkan Quick Ratio hanya menganggap sebagian dari setara kas yang dapat segera dicairkan dalam waktu kurang dari 90 hari.
Manfaat Cash Ratio
Cash Ratio memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya:
- Mampu memantau kecukupan kas dan setara kas perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya
- Memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam mengatur arus kasnya
- Memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat terkait pengelolaan keuangan jangka pendek
Rekomendasi Mengenai Cash Ratio
Untuk mengoptimalkan manfaat dari Cash Ratio, perusahaan disarankan untuk:
- Memantau perkembangan Cash Ratio secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan kesulitan finansial jangka pendek
- Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arus kas dengan cara mengurangi biaya operasional dan meningkatkan penjualan
- Menjaga keseimbangan antara kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan dengan penggunaan utang jangka pendek
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Cash Ratio merupakan salah satu rasio keuangan yang penting bagi perusahaan dalam memantau kecukupan kas dan setara kas dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Dengan memahami pengertian, cara menghitung, jenis-jenis, manfaat dan rekomendasi mengenai Cash Ratio, diharapkan perusahaan dapat mengelola keuangan jangka pendeknya dengan lebih efektif dan efisien.
Jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan keuangan perusahaan secara berkala dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan agar dapat mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Apa Itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah suatu dokumen resmi yang berisi informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Apa Itu Cash Advance?
Cash Advance adalah suatu fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan dengan jaminan pendapatan bulanan sebagai dasar dalam pengambilan pinjaman.
Apa Itu P/E Ratio Saham dan Kepentingannya?
P/E Ratio adalah rasio yang mengukur berapa banyak investor bersedia membayar untuk setiap dolar laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Cash Ratio Adalah
Cash Ratio Adalah adalah penjelasan mengenai istilah Cash Ratio, manfaat dan cara menghitungnya. Dalam hal ini, Cash Ratio adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan kas dan setara kas yang dimilikinya.
Mengenal Price to Cash Flow Per Share Ratio
Price to Cash Flow Per Share Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan dibandingkan dengan arus kas dari operasi.