Pernahkah kamu mendengar istilah Complex Sentence? Apakah kamu mengetahui apa itu Complex Sentence? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas tentang pengertian, jenis, dan contoh lengkap dari Complex Sentence.
Complex Sentence merupakan jenis kalimat yang terdiri dari minimal dua klausa atau lebih yang saling terhubung satu sama lain. Klausa tersebut dapat berupa klausa utama dan klausa penyerta. Klausa utama adalah klausa yang bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat, sedangkan klausa penyerta adalah klausa yang tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
Ada berbagai jenis bentuk Complex Sentence, namun yang paling umum adalah Compound Complex Sentence, yaitu sebuah bentuk kalimat yang terdiri dari dua klausa utama dan minimal satu klausa penyerta.
Untuk lebih memahami tentang Complex Sentence, mari kita lihat beberapa contoh:
Contoh Kalimat Complex Sentence:
1. Saya berbicara dengan Maryam saat dia memasak makanan yang lezat.
2. Saya ingin membeli mobil baru, tetapi saya masih belum bisa membelinya pada saat ini karena saya belum punya cukup uang.
3. Ketika saya sedang mengerjakan tugas kuliah, teman saya menelpon saya untuk meminta tolong.
Dalam contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bagaimana setiap kalimatnya terdiri dari lebih dari satu klausa yang saling terhubung.
Sekarang, mari kita lihat lebih dekat tentang jenis-jenis Complex Sentence:
Jenis-jenis Complex Sentence
1. Compound Complex Sentence
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Compound Complex Sentence adalah jenis kalimat yang terdiri dari sedikitnya dua klausa utama dan minimal satu klausa penyerta. Klausa penyerta dalam Compound Complex Sentence biasanya diperkenalkan dengan kata penghubung seperti when, since, karena, atau although.
Contoh: Saya ingin pergi ke pantai pada hari Minggu, tetapi saya tidak bisa pergi karena cuaca buruk sedangkan teman saya akan datang ke rumah saya dan kita akan makan bersama.
Dalam contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa Compound Complex Sentence terdiri dari dua klausa utama (“Saya ingin pergi ke pantai pada hari Minggu” dan “Teman saya akan datang ke rumah saya dan kita akan makan bersama”) dan satu klausa penyerta (“tetapi saya tidak bisa pergi karena cuaca buruk”).
2. Adverbial Clause
Adverbial Clause adalah jenis Complex Sentence yang menjelaskan informasi tambahan tentang waktu, tempat, atau situasi tertentu dalam sebuah kalimat.
Contoh: Ketika saya membeli sepeda, saya tidak tahu kalau itu sepeda curian.
Dalam contoh tersebut, klausa “ketika saya membeli sepeda” menjadi klausa penyerta yang memberikan informasi tambahan tentang saat terjadinya suatu tindakan.
3. Noun Clause
Noun Clause adalah jenis Complex Sentence yang terdiri dari klausa utama yang berfungsi sebagai subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Noun Clause biasanya diperkenalkan dengan kata tanya seperti who, what, atau why.
Contoh: Saya tidak tahu siapa yang membuat kue ini.
Dalam contoh tersebut, klausa “siapa yang membuat kue ini” menjadi klausa penyerta yang berfungsi sebagai objek dalam sebuah kalimat.
4. Adjectival Clause
Adjectival Clause adalah jenis Complex Sentence yang menjelaskan atau membatasi informasi tentang suatu benda atau subjek dalam sebuah kalimat.
Contoh: Ayam yang matahari pagi itu sangat enak.
Dalam contoh tersebut, klausa “yang matahari pagi itu” menjadi klausa penyerta yang memberikan informasi tambahan tentang ayam tersebut.
5. Unifying Complex Sentence
Unifying Complex Sentence adalah jenis Complex Sentence yang terdiri dari klausa utama dan klausa penyerta yang saling berhubungan dalam sebuah kalimat.
Contoh: Siti sedang belajar bahasa Inggris ketika dia mendengar suara keributan di depan rumahnya.
Dalam contoh tersebut, klausa “Siti sedang belajar bahasa Inggris” dan “dia mendengar suara keributan di depan rumahnya” saling terhubung dan berada dalam satu kalimat.
Setiap jenis Complex Sentence memiliki perannya masing-masing dalam membentuk kalimat dan memberikan informasi tambahan yang lebih detail. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap jenis bentuk Complex Sentence untuk dapat menulis kalimat yang efektif dan memiliki makna yang jelas.
Sejarah Complex Sentence
Sejarah Complex Sentence sebenarnya tidak terlalu jelas. Namun, sejarah pemakaian klausa yang terhubung dalam satu kalimat sudah cukup lama. Bahkan dalam bahasa Latin, sudah terdapat penulisan kalimat Complex Sentence.
Pada awalnya, Complex Sentence digunakan oleh kalangan elite seperti para kerajaan atau bangsawan yang terdidik. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Complex Sentence menjadi bagian dari tata bahasa yang diajarkan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Tips Menulis Complex Sentence
1. Pilihlah kata penghubung yang tepat
Kata penghubung sangat penting dalam membentuk Complex Sentence. Pilihlah kata penghubung yang tepat dan sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.
Misalnya, jika ingin menyampaikan informasi tentang waktu, gunakan kata penghubung seperti “ketika” atau “saat” untuk menghubungkan dua klausa dalam kalimat.
2. Gunakan tanda baca yang tepat
Penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting dalam pembentukan Complex Sentence. Pada umumnya, setiap klausa dalam kalimat terpisah oleh tanda koma atau tanda titik koma, tergantung pada jenis kalimatnya.
3. Rancang kalimat terlebih dahulu sebelum menulis
Sebelum menulis kalimat Complex Sentence, ada baiknya untuk merencanakan terlebih dahulu klausa-klausa yang ingin digunakan dalam kalimat tersebut. Hal ini akan memudahkan proses penulisan sehingga hasil yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan mudah dipahami.
Cara Memilih kata Penghubung yang Tepat
1. Pilihlah kata penghubung yang sesuai dengan makna
Ketika memilih kata penghubung dalam Complex Sentence, pastikan bahwa kata penghubung yang digunakan sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.
Misalnya, jika ingin menyampaikan informasi tentang sebab akibat, gunakan kata penghubung seperti “karena” atau “sehingga”.
2. Perhatikan tipe kalimat
Perhatikan jenis kalimat yang kita tulis karena terkadang, kita harus memilih kata penghubung yang sesuai untuk jenis kalimat tersebut.
Misalnya, jika ingin menyampaikan kalimat tanya, gunakan kata penghubung seperti “apa” atau “kapan” untuk menghubungkan dua klausa dalam kalimat.
Keuntungan dan Manfaat Complex Sentence
1. Lebih detail dalam menyampaikan informasi
Complex Sentence dapat membantu kita untuk menjelaskan informasi secara lebih rinci dan detail. Dengan menggunakan dua atau lebih klausa yang terhubung dalam satu kalimat, kita dapat memberikan informasi tambahan yang lebih jelas dan mendalam.
2. Menghindari kalimat yang terlalu monoton
Dalam penulisan kalimat, terkadang kita ingin memberikan variasi sehingga tulisan tidak terlalu terlihat monoton. Dengan menggunakan Complex Sentence, kita dapat memberikan variasi dalam pembentukan kalimat sehingga tulisan terlihat lebih menarik.
Rekomendasi
Dalam menulis Complex Sentence, pastikan kita memahami terlebih dahulu apa itu Complex Sentence dan jenis-jenisnya. Perhatikan penggunaan kata penghubung yang tepat, gunakan tanda baca yang sesuai dengan jenis kalimat dan rencanakan terlebih dahulu setiap klausa yang ingin digunakan dalam kalimat tersebut.
Dengan menguasai penggunaan Complex Sentence, kita dapat menulis kalimat yang efektif dan memiliki makna yang jelas. Selain itu, Complex Sentence juga dapat membantu kita untuk menyampaikan informasi secara lebih detail dan menghindari kalimat yang terlalu monoton. Oleh karena itu, pelajari Complex Sentence dengan baik agar bisa menulis kalimat yang lebih kompleks dan jelas!