Cara Merawat Anak Burung Gereja

Halooooo semua, hari ini saya ingin bahas satu topik seru nih, yaitu tentang burung gereja. Pasti kalian semua udah kenal kan dengan si burung gereja ini? Kalau belum, yuk lah kita cari tahu lebih dalam mengenai si burung kecil yang satu ini.

Ciri – Ciri Burung Gereja

Dari segi penampilan, burung gereja ini memiliki warna bulu yang kebanyakan berwarna abu-abu muda dengan area dada dan tenggorokan warna coklat. Namun, ada juga varian yang memiliki warna lain terutama yang hidup di daerah yang tropis. Untuk ukuran sendiri, burung gereja ini cukup kecil dengan panjang sekitar 15 hingga 17 cm, memiliki ekor yang runcing dan paruh yang pendek dan kuat. Menariknya, burung gereja juga memiliki kecepatan terbang yang cukup jago loh.

Burung Gereja

Lalu, apa sih keuntungan memiliki burung gereja sebagai peliharaan?

Apa itu Keuntungan Memiliki Burung Gereja Sebagai Peliharaan?

Salah satu keuntungan memiliki burung gereja sebagai hewan peliharaan adalah burung ini sangat mudah dirawat dan dipelihara. Selain memakan biji-bijian, burung gereja juga senang dengan buah-buahan dan sayuran. Kalian bisa memberi buah-buahan seperti pisang, apel, dan jambu biji kepada mereka. Selain itu, burung gereja juga sangat aktif dan suka bermain. Kalian bisa memberi mainan seperti palang, ayunan, dan kerincingan yang akan membuat mereka senang.

Burung Gereja dan Anaknya

Mengapa Burung Gereja Cocok Menjadi Peliharaan?

Ada beberapa alasan mengapa burung gereja cocok menjadi peliharaan untuk dijadikan teman bermain sesama kita:

  • Burung ini sangat mudah dirawat dan dipelihara.
  • Burung gereja termasuk jenis burung yang pandai meniru suara, jadi kalian bisa mengaji bersamanya
  • Burung gereja termasuk burung sosial, jadi mereka tidak kesepian dan mudah beradaptasi
  • Burung gereja juga termasuk hewan yang lucu dan menggemaskan
See also  Cara Merawat Burung Cendet Madura

Jenis-Jenis Burung Gereja

Di Indonesia, kebanyakan burung gereja atau dalam bahasa sainsnya, Passer domesticus ini memiliki warna abu-abu dengan garis-garis hitam di sekitar kepalanya bagian atas dan putih di bawahnya. Selain warna abu-abu, burung gereja juga memiliki varian jenis warna lain terutama yang hidup di daerah yang tropis seperti Topi Hitam dan Bagolari. Bagi kalian yang suka berburu burung gereja di alam bebas, pastikan tidak memburu burung gereja yang termasuk jenis burung langka ya.

Burung Gereja di Jendela

Cara Merawat Burung Gereja

Mari kita simak beberapa tips merawat burung gereja yang baik dan benar:

  1. Memberinya makanan yang sehat dan cukup nutrisi, seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
  2. Memperhatikan tempat tinggalnya, meliputi tempat tidur, tempat makan, dan mainan.
  3. Memberi burung gereja tempat bermain dan bersosialisasi dengan burung lain (Jangan lupa dijaga kebersihan ya)
  4. Jangan membiarkan burung gereja terpapar hawa dingin, jangan sampai terkena flu.

Manfaat Burung Gereja

Terutama bagi pecinta burung, si burung gereja yang lucu dan menggemaskan ini memiliki banyak manfaat agar mereka selalu bisa mendengar merdu suara kicauannya:

  • Burung gereja termasuk burung yang pandai meniru suara, jadi akan memberikan kesenangan tersendiri bagi pemiliknya.
  • Dapat meningkatkan mood pemiliknya, dengan suaranya yang merdu, serta terlihat lincah dan ceria saat dilihat saat bermain.
  • Burung gereja yang sehat dan aktif dapat dijadikan pemancing yang baik saat memancing murai batu atau kacer.

Jadi, itu tadi sedikit informasi mengenai si burung gereja yang lucu dan menggemaskan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kalian semua yang ingin memelihara burung. Jangan lupa untuk selalu merawat dan memperhatikan kesehatan burung gereja agar bisa selalu menjadi teman bermain setia kita ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya, cheers!

See also  Cara Merawat Anakan Burung Muray Medan

Bayi Burung Gereja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *