Ternak jangkrik merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Selain karena permintaan pasar yang tinggi, ternak jangkrik juga tergolong mudah dan murah untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips dan langkah-langkah yang dapat dijadikan panduan untuk memulai usaha ternak jangkrik.
Table of Contents
Cara Menetaskan Telur Jangkrik
Langkah pertama dalam ternak jangkrik adalah menetaskan telur. Telur jangkrik biasanya diletakkan di media pasir atau plastik yang gemblung. Cara menetaskan telur jangkrik di media pasir adalah sebagai berikut:
Pertama-tama, persiapkan media pasir dalam wadah yang cukup besar. Pastikan media pasir disterilkan terlebih dahulu. Lalu, siram media pasir dengan air hingga basah merata. Setelah itu, letakkan telur jangkrik pada media pasir. Jangan lupa untuk menyemprotkan air setiap hari agar media pasir tetap lembab. Telur jangkrik biasanya menetas setelah empat hingga lima hari.
Apa Itu Ternak Jangkrik?
Ternak jangkrik adalah usaha pembibitan dan pembudidayaan jangkrik yang bertujuan untuk memperoleh hasil panen dalam jumlah yang banyak. Jangkrik biasanya dijadikan sebagai pakan burung, reptil, dan hewan peliharaan lainnya. Selain itu, jangkrik juga dapat dikonsumsi sebagai makanan manusia. Ternak jangkrik dapat dilakukan di rumah atau di lahan yang disewa.
Jenis-jenis Jangkrik untuk Ternak
Ada beberapa jenis jangkrik yang umum digunakan untuk ternak, antara lain:
- Jangkrik hitam, sering digunakan sebagai pakan burung.
- Jangkrik coklat, biasanya dijadikan pakan reptil.
- Jangkrik hijau, lebih cocok untuk dikonsumsi manusia atau dijadikan sebagai pakan hewan peliharaan.
Mengapa Harus Ternak Jangkrik?
Ternak jangkrik memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
- Banyak permintaan di pasar. Jangkrik merupakan salah satu pakan yang sangat dibutuhkan oleh para penangkar burung dan reptil. Permintaan pasar untuk jangkrik sangat tinggi sehingga memiliki potensi penghasilan yang besar.
- Peluang usaha yang mudah dan murah. Ternak jangkrik tidak memerlukan banyak modal dan dapat dilakukan di rumah. Jangkrik juga tidak memerlukan perawatan yang sulit sehingga mudah dipelajari oleh pemula.
- Panen jangkrik yang cepat. Jangkrik memiliki masa panen yang singkat yaitu sekitar 45-55 hari setelah diletakkan pada media pasir.
Alasan Memilih Ternak Jangkrik
Berbagai alasan mengapa ternak jangkrik menjadi pilihan, antara lain:
- Produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Mengingat tingginya permintaan pasar untuk jangkrik sebagai pakan burung dan reptil, maka hasil panen jangkrik memiliki nilai jual yang tinggi.
- Tidak memerlukan lahan luas. Ternak jangkrik dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan media pasir atau tempat lainnya.
- Tidak memerlukan perawatan yang rumit. Jangkrik merupakan hewan yang mudah dijaga, sehingga tidak memerlukan perawatan yang sulit seperti hewan peliharaan lainnya.
Langkah-langkah dalam Ternak Jangkrik
Berikut adalah langkah-langkah dalam ternak jangkrik:
- Persiapan media pasir. Sebelum menetaskan telur jangkrik, persiapkan media pasir yang bersih dan steril. Tambahkan sedikit air agar pasir basah merata.
- Menetaskan telur jangkrik. Letakkan telur jangkrik yang sudah diperoleh pada media pasir. Jangan lupa untuk menyemprotkan air setiap hari agar media pasir tetap lembab.
- Perawatan jangkrik dewasa. Setelah menetas, jangkrik akan tumbuh menjadi dewasa. Pastikan untuk memberikan makanan yang cukup seperti daun dan buah serta jangan lupa untuk mengganti media pasir secara berkala.
- Panen jangkrik. Jangkrik biasanya siap dipanen setelah memasuki usia 45-55 hari. Panen jangkrik dilakukan dengan memasukkan jangkrik ke dalam wadah dan dipindahkan ke tempat lain.
Tips dalam Ternak Jangkrik
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan dalam ternak jangkrik:
- Perhatikan suhu dan kelembaban. Jangkrik memerlukan suhu dan kelembaban yang sesuai agar dapat bertumbuh dengan baik.
- Pilih jenis jangkrik yang tepat. Pilih jenis jangkrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar maupun hewan peliharaan yang akan diberikan pakan.
- Gunakan media pasir yang bersih dan steril. Media pasir yang kotor dan tidak steril dapat menimbulkan penyakit pada jangkrik.
- Perhatikan ukuran wadah. Pastikan ukuran wadah yang digunakan sesuai dengan jumlah jangkrik agar jangkrik dapat tumbuh dengan maksimal.
Itulah beberapa tips dan langkah-langkah dalam ternak jangkrik. Ternak jangkrik merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak memerlukan modal yang besar dan perawatan yang rumit membuat ternak jangkrik menjadi sangat populer. Pastikan untuk memilih jenis jangkrik yang tepat dan memperhatikan kebutuhan media pasir serta kelembaban agar hasil panen jangkrik dapat maksimal.