Apa Itu Agio Saham

Hayo siapa yang sudah tahu apa itu saham? Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Apa sebenarnya saham itu? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini.

Apa itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang mewakili sebagian kepemilikan atau saham dalam suatu perusahaan. Jika Anda membeli saham suatu perusahaan, maka Anda juga memiliki bagian atau saham dari perusahaan tersebut.

Dengan membeli saham suatu perusahaan, investor dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham serta dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Namun, investor juga harus siap untuk memiliki risiko kehilangan uang jika harga saham turun atau perusahaan mengalami kerugian.

Jenis-Jenis Saham

Saham terbagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memungkinkan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam rapat umum pemegang saham serta memperoleh hak suara yang sama. Sementara itu, saham preferen memberikan hak prioritas atas pembayaran dividen serta pengembalian modal jika perusahaan mengalami kebangkrutan.

Saham juga dapat di kategorikan berdasarkan sektor atau bidang usaha perusahaan. Misalnya saham perusahaan properti, perbankan, atau pertambangan.

Keuntungan Berinvestasi di Saham

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat didapatkan dari berinvestasi di saham:

  • Potensi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau obligasi.
  • Dapat memperoleh dividen dari perusahaan tempat Anda memiliki saham.
  • Saham dapat menjadi sarana diversifikasi portofolio investasi.
  • Investasi di saham juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
See also  Apa Itu Fokus Penelitian

Apa itu Agio Saham?

Selain saham biasa dan preferen, ada juga istilah agio saham. Agio saham adalah perbedaan antara harga saham yang diterbitkan dan nilai nominalnya. Misalnya, suatu perusahaan menerbitkan saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, namun harga beli saham tersebut di pasar mencapai Rp 700. Artinya, nilai agio saham tersebut adalah Rp 200.

Bagaimana Memilih Saham yang Tepat?

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih saham yang bisa dilakukan oleh investor:

  • Pilih perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat serta prospek keuntungan yang bagus.
  • Perhatikan analisa teknikal dan fundamental dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.
  • Pilih perusahaan yang selalu memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.
  • Perhatikan pula tren harga saham serta kondisi pasar secara umum sebelum membeli saham.

Sejarah Perkembangan Pasar Saham di Indonesia

Pasar saham di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada saat itu, pasar saham pertama di Indonesia bernama Bataviaasche Vereniging van Effectenhandel (BVE) didirikan pada tahun 1912. Namun, pasca kemerdekaan Indonesia, pasarnya sempat tidak beroperasi lagi seiring dengan perubahan situasi politik di Indonesia.

Setelah itu, pada tahun 1977, Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibentuk dan mulai beroperasi. Kemudian pada tahun 2007, BEJ bergabung dengan Bursa Efek Surabaya (BES) dan resmi menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki peran untuk memfasilitasi perdagangan efek di Indonesia.

Manfaat Investasi di Pasar Saham untuk Perekonomian

Investasi di pasar saham memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh investor saja, tapi juga untuk perekonomian secara keseluruhan, di antaranya:

  • Mendapatkan sumber dana bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dan pengembangan usaha.
  • Meningkatkan kualitas perusahaan dan produk yang dihasilkan.
  • Menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Memenuhi kebutuhan investasi bagi investor dan memberikan peluang investasi yang sehat dan terencana.
See also  Apa Itu Jejaring Sosial

Rekomendasi Saham untuk Investasi

Berikut adalah beberapa saham yang layak untuk diinvestasikan saat ini:

  • Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
  • Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
  • Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
  • Saham PT Astra International Tbk (ASII).
  • Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Jangan lupa selalu mempertimbangkan segala risiko dan melakukan riset yang tuntas sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar saham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *