Color grading? Apa itu sebenarnya? Kalau kamu masih bingung dengan istilah ini, yuk simak penjelasannya!
Table of Contents
Apa Itu Color Grading?
Color grading adalah salah satu teknik editing video yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas warna dan menentukan gaya visual dari sebuah film atau video. Teknik ini biasanya diaplikasikan pada post-production, setelah semua footage sudah selesai diambil dan diolah. Dengan menggunakan software khusus seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro atau DaVinci Resolve, colorist dapat melakukan perubahan warna dan nada dari gambar yang dihasilkan.
Mengapa Color Grading Penting untuk Kualitas Video?
Color grading sangat penting dalam dunia video karena dapat meningkatkan kualitas gambar yang diperoleh. Dengan mengoptimalkan penggunaan warna, kontras, dan bayangan, color grading dapat membuat gambar lebih “terlihat hidup” dan “bersemangat”.
Selain itu, teknik ini dapat membantu membangun nuansa atau mood dalam video dan menekankan pada aspek yang ingin ditonjolkan. Misalnya, sebuah video musik rock mungkin menginginkan tampilan lebih gelap, lebih kontras dengan warna-warna terdistorsi, sementara orang yang membuat video pernikahan mungkin ingin tampilan yang bersih, hangat, dan lembut.
Jenis-Jenis Color Grading
Ada beberapa jenis color grading di dunia video dan film. Beberapa jenis umum yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Primary color correction: tahap awal dalam proses color grading, yang dilakukan untuk memastikan footage memiliki kadar warna yang seimbang
- Secondary color correction: tahap perfeksionis, di mana Colorist melakukan perbaikan warna terperinci pada satu area atau objek dalam gambar
- LUT: singkatan dari “look up table” yang merupakan file teks yang berisi informasi tentang bagaimana setiap piksel dalam gambar harus diatur dan dikoreksi warnanya
Sejarah Color Grading
Sejarah Color Grading bermula di akhir 1800-an ketika film hitam putih pertama kali dikembangkan. Saat itu, `teknologi color grading masih terbatas dan sebagian besar pengeditan dilakukan dengan tangan melalui teknik pencelupan print-t-print. Teknik ini memakan waktu lama dan menghasilkan kualitas buruk karena warna cenderung menyebar dan kurang konsisten.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, teknologi berubah dan color grading menjadi lebih mudah dilakukan. Teknik ini dipopulerkan pada tahun 1970-an ketika perusahaan seperti Technicolor dan Deluxe Labs memperkenalkan teknologi baru yang disebut “telecine”. Teknologi ini memungkinkan pengeditan warna yang lebih cepat dan efisien, dan dengan demikian menciptakan permintaan yang lebih besar untuk teknik color grading.
Tips Color Grading yang Baik
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari proses color grading, ada beberapa tips yang sebaiknya kamu perhatikan saat melakukan sesi editing, antara lain sebagai berikut:
- Tentukan Mood/Atmosfir Video: Sebelum memulai proses color grading, pastikan untuk menentukan mood atau atmosfir video yang ingin dicapai
- Jangan Berlebihan: Terkadang kurang lebihnya suatu warna dapat memberikan dampak buruk pada hasil akhir, jadi hindari menggunakan terlalu banyak warna yang mungkin menciderai rasa alami footage
- Ruang Warna: Ketahui sebagai editor, mana opsi warna yang disarankan untuk area yang ingin dieksploitasi
- Jangan Menyerah: Proses ini pasti memakan waktu dan itu cukup sulit. Terus berlatih sehingga hasilnya semakin baik dan memuaskan
Cara Memilih Color Grading
Untuk color grading, biasanya menggunakan software khusus. Berikut beberapa software yang paling umum digunakan di dunia video:
- Adobe Premiere Pro: software editing video yang sangat populer di industri film dan televisi
- Final Cut Pro: software editing video khusus untuk produk Apple
- DaVinci Resolve: software khusus untuk color grading yang cukup populer dengan alat-alat yang umumnya lebih kuat dibandingkan dengan software lainnya
Keuntungan Color Grading
Color grading pada dasarnya memiliki banyak keuntungan. Semua footage dapat ditingkatkan dengan aplikasi warna yang baik, dan dampak dan keuntungan yang dihasilkan antara lain:
- Nilai Produksi yang Meningkat: color grading dapat meningkatkan kualitas visual video yang dihasilkan
- Atmosfir: Penambahan warna yang tepat akan dapat meningkatkan suasana hati
- Penonjolan Objek: Dalam videography, ada kalanya objek dapat disembunyikan akibat tampilan yang monotone. Color grading dapat membantu membuat objek awal lebih jelas terlihat
- Meningkatkan Mood: Warna memengaruhi suasana hati dan suasana yang dihasilkan dalam video. Dengan penambahan warna yang tepat, mood dapat dikendalikan. Misalnya, warna-warna pastel akan menciptakan kehangatan dan kemewahan, sementara biru akan menciptakan kesan tenang dan damai
Rekomendasi Color Grading
Daripada hanya meramban tanpa arah, sebaiknya temukan inspirasi dan materi awal untuk ide warna yang ingin kamu berikan pada video, dan dari sana mulai mengembangkan warna dengan tools yang kamu miliki.
Berikut beberapa rekommendasi dari kami untuk aplikasi color grading yang dapat kamu gunakan, antara lain:
- FilmConvert
- Koji Advance
- Color Finale
- Magic Bullet Suite
Itulah penjelasan lengkap tentang color grading. Semoga penjelasan ini memberikan pengetahuan baru dan referensi yang berharga untuk kamu yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknik ini.