Apa Itu Human Interest

Jangan-jangan dari dulu aku ini fotografer human interest, tapi baru tau artinya sekarang? Wkwkwk! Anyway, untuk teman-teman yang belum tau atau pengen nambah pengetahuan aja nih, aku mau bahas seputar Fotografi Human Interest nih. Gakpapa kan ya kita belajar bareng-bareng? Yuk, ikuti pembahasan aku di bawah ini!

Apa Itu Fotografi Human Interest?

Fotografi Human Interest merupakan sebuah genre dalam fotografi yang fokus mengambil foto tentang kehidupan manusia dan segala aspek yang membuat mereka menjadi unik dan menarik. Tujuan utama dari fotografi ini adalah membuat penonton merasa terlibat dengan cerita yang ada di balik foto-foto tersebut.

Lalu, kenapa harus ada genre foto yang seperti ini? Secara sederhana, manusia memang selalu menjadi pusat perhatian. Mungkin karena kita adalah makhluk sosial yang selalu butuh interaksi dengan sesama makhluk hidup atau mungkin karena manusia sendiri punya banyak keunikan dan perbedaan yang membuatnya menarik untuk diamati.

Jenis-jenis Fotografi Human Interest

Fotografi Human Interest sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

• Foto Sejarah
• Foto Berita
• Foto Budaya
• Foto Humanitaris
• Foto Pariwisata
• Foto Sosial
• Foto Seni Budaya
• Foto Olahraga

Nah, jenis-jenis di atas menunjukkan bahwa fotografi human interest bisa dikaitkan dengan banyak aspek kehidupan, mulai dari peristiwa sejarah, kehidupan budaya, hingga gosip selebriti sekalipun. Namun yang menjadi fokus utama adalah manusianya itu sendiri.

Sejarah Fotografi Human Interest

Fotografi human interest tidak bisa dipisahkan dari sejarah fotografi secara keseluruhan. Bahkan mungkin bisa dibilang, genre ini merupakan cikal bakal lahirnya fotografi modern. Sebagian besar sejarawan meyakini bahwa fotografi diawali oleh penemuan kamera obscura oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16.

Namun, fotografi baru benar-benar berkembang ketika teknologi kamera obscura ditemukan. Bahkan tahun 1839 dianggap sebagai titik awal lahirnya fotografi modern, karena pada tahun itu, Louis Daguerre berhasil menciptakan teknik daguerreotype yang memungkinkan fotografi dilakukan secara lebih cepat dan mudah.

Setelah itu, fotografi mulai banyak dimanfaatkan untuk memvisualisasikan kehidupan manusia. Para fotografer mulai menangkap momen-momen penting dalam sejarah, mengabadikan keunikan kehidupan masyarakat tertentu, hingga menjadi media propaganda bagi negara-negara tertentu.

Tips Fotografi Human Interest yang Baik

Kalau dari genre-nya aja udah menarik, suatu fotografi human interest juga lebih menarik lagi kalau berhasil menangkap momen yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika ingin memotret sesuatu yang menarik!

• Know your subject: sebelum memotret, kenali dulu objek foto kamu. Apa cerita yang ingin kamu sampaikan? Bagaimana mood yang ingin kamu ciptakan?
• Perhatikan detail: manusia itu punya banyak keunikan baik itu dalam bentuk wajah, gesture, ataupun aksesoris yang mereka kenakan. Jangan sampai kamu kelewatan detail yang sebenarnya bikin foto kamu lebih hidup dan menarik.
• Gunakan composition rules: composition rules seperti rule of thirds atau leading lines bisa membuat foto kamu lebih simetris dan enak dilihat.
• Choose the right settings: terkadang kamu butuh shutter speed yang tinggi untuk menangkap momen yang cepat berlangsung atau aperture terbuka jika kamu ingin fokus pada satu objek.
• Be patient: sometimes, the best shot comes when you wait patiently. Sabar dan pantengin perkembangan situasi sekitar bisa membuka peluang buat kamu nangkep foto yang lebih menarik.

Cara Memilih Kamera untuk Fotografi Human Interest

Kalau kamu udah paham soal teknik fotografi, tentu gak mungkin buat kamu kebingungan lagi dalam memilih kamera yang tepat buat memotret human interest. Namun bagi kamu yang masih belajar atau butuh referensi, aku punya beberapa tips dalam memilih kamera:

• Pilih kamera dengan teknologi autofocus yang baik. Ini penting banget buat menangkap momen yang cepat berlangsung agar fokusnya tetap terjaga.
• Pilih kamera dengan resolusi yang tinggi, ini penting karena kebutuhan foto human interest cenderung lebih besar dari foto biasa.
• Pilih kamera dengan ISO yang tinggi karena kamu seringkali memotret dalam cahaya yang minim.
• Pilih kamera dengan lensa yang bisa diganti-ganti agar kamu lebih bisa menyesuaikan dengan kebutuhan fotografi kamu dalam berbagai situasi.

Keuntungan Fotografi Human Interest

Ngambil foto, ngepost di media sosial trs ngapain? Eitss, gak cuma untuk diapalin, ternyata fotografi human interest juga punya banyak keuntungan lho! Berikut beberapa keuntungannya:

• Memberikan pengalaman baru: fotografi human interest sebenarnya bisa membuka mata kita ke aspek kehidupan yang belum pernah kita lihat.
• Membangkitkan empati: foto-foto ini bikin kita lebih mudah membandingkan dan memahami perbedaan aspek kehidupan dari orang-orang lain.
• Meningkatkan keterampilan: siapa bilang fotografi gampang? Fotografi human interest bisa bikin kita meningkatkan kemampuan dalam hal teknik fotografi, pengaturan kamera, juga editing foto.
• Menambah portofolio: kalau kamu suka berkarir sebagai fotografer, maka foto human interest terlebih lagi yang viral bisa meningkatkan portofolio kamu yang akan jadi pertimbangan orang-orang yang akan mereview hasil karyamu.

Manfaat Fotografi Human Interest

Selain keuntungan-keuntungan yang udah aku bahas tadi, fotografi human interest juga punya manfaat yang cukup besar.

• Sebagai media pendidikan
• Sebagai media dokumentasi perkembangan suatu tamadun
• Sebagai media mengenalkan gaya hidup atau budaya dari suatu daerah kepada dunia luar
• Sebagai media penyebaran informasi dan motivator
• Sebagai media soft power dalam diplomasi dan branding bangsa

Rekomendasi Fotografer Human Interest Terkenal

Kalau kamu masih ragu atau ingin mempelajari gaya dan teknik tertentu, mungkin kamu bisa mencoba mencari referensi dari para fotografer ternama seperti:

• Steve McCurry
• Jimmy Nelson
• Rehahn
• Russell James
• Kirsten Lewis

Gimana, udah dapet referensi dan pengetahuan baru tentang fotografi human interest? Jangan lupa kalau ingin mencoba, praktekkan secara rutin serta beri sentuhan menarik yang jadi ciri khas kamu sendiri. Sekarang, ayo keluar rumah dan mulai memperhatikan orang-orang di sekelilingmu, mungkin ada cerita yang menarik untuk diabadikan! Oke, see you di artikel selanjutnya!