Siapa yang tidak kenal dengan Hadis Qudsi? Istilah itu mungkin sudah sering kita dengar di kalangan umat Muslim. Tapi, apa itu Hadis Qudsi? Hadis Qudsi adalah salah satu jenis hadis yang sangat penting dalam Islam. Apa yang membedakan hadis ini dari hadis lain adalah hadis ini adalah hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, tetapi dengan lafal-lafal Tuhan. Artinya, hadis ini mengandung pesan-pesan langsung dari Tuhan melalui Nabi Muhammad SAW.
Table of Contents
Apa Itu Hadis Qudsi?
Hadis Qudsi adalah salah satu jenis hadis yang sangat penting dalam agama Islam. Kata “qudsi” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti suci atau murni. Dalam nash-nash (manuskrip kuno) agama Islam, Hadis Qudsi termasuk golongan hadis yang menempati kedudukan istimewa, karena ia merupakan hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, tetapi dengan lafal-lafal Tuhan.
Apa Tujuan Dari Hadis Qudsi?
Tujuan dari hadis-qudsi adalah untuk memberikan pesan-pesan penting dari Tuhan kepada umat manusia. Pesan-pesan ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk-petunjuk yang berguna bagi kehidupan manusia. Isi dari pesan-pesan ini terkait dengan kepercayaan, praktek-praktek ibadah, sosial, dan etika. Hadis-qudsi memberikan penekanan yang kuat pada umat manusia untuk melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan.
Jenis-jenis Hadis Qudsi
Hadis Qudsi diantaranya:
- Hadis Qudsi yang disandarkan pada lafaz Allah dalam bentuk sebagaimana ini: “Sesungguhnya Allah berfirman…”. Hal ini sama artinya dengan lafaz “firman Allah” pada al-Quran.
- Hadis Qudsi yang tidak diriwayatkan dengan sebutan “Sesungguhnya Allah berfirman” melainkan “Aku berfirman” ataupun “Aku berkata…”. Dalam hadits jenis ini, hadis itu sendiri bersifat hadits qudsi. Karena hadits itu diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi maknanya berasal dari Allah SWT.
Sejarah Hadis Qudsi
Hadis Qudsi tidak dikenal seluruhnya pada masa hidup Nabi Muhammad SAW. Awalnya, para sahabat hanya menyampaikan sejumlah kecil hadis-qudsi yang mereka dengar dari Nabi Muhammad SAW. Selebihnya, Hadis Qudsi ini turun pada masa-masa berikutnya. Dalam kitab Sahih Bukhari misalnya, tercatat sekitar 70 hadis-qudsi yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Tips Memilih Hadis Qudsi yang Tepat
Dalam memilih hadis-qudsi yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Memilih hadis-qudsi dengan teliti dan hati-hati.
- Memahami isi dari pesan yang terkandung dalam hadis-qudsi.
- Menghindari hadis-qudsi palsu atau tidak sahih.
Manfaat Hadis Qudsi
Adapun manfaat dari Hadis Qudsi, yaitu:
- Menambah wawasan kita mengenai ajaran agama Islam.
- Menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan.
- Menjadi pedoman hidup yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memberikan rasa tenang dan damai dalam hati ketika mendengar pesan-pesan Tuhan yang terkandung dalam hadis-qudsi.
Rekomendasi Hadis Qudsi
Jika Anda ingin mulai membaca hadis-qudsi, hadis-hadis berikut ini bisa menjadi rekomendasi untuk Anda:
- “Baik amal seorang hamba tidak dianggap sempurna sehingga hamba tersebut memiliki kecintaan kepada-Nya, sehingga bila melihat ke tempat beribadah, hatinya bergerak untuk mencarinya dan ketika melihat ke masjid, hatinya bergerak untuk menuju ke dalamnya.”
- “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‘Barangsiapa yang menzalimi seorang hamba-Ku dengan sesuatu, maka sesungguhnya Aku sudah menjadikannya sebagai musuh. Dan tidak ada yang lebih Aku cintai selain daripada perintah-perintah-Ku; dan tidak ada yang lebih Aku benci selain daripada laranganku.”
Hadis Qudsi adalah hadis yang sangat penting bagi umat Muslim. Hadis ini merupakan hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, tetapi dengan lafal-lafal Tuhan. Di dalam hadis-qudsi, pesan-pesan langsung dari Tuhan dimuat untuk memberikan petunjuk-petunjuk yang berguna bagi kehidupan manusia terkait dengan kepercayaan, praktek-praktek ibadah, sosial, dan etika. Dengan memahami hadis-qudsi, kita bisa menambah wawasan kita mengenai ajaran agama Islam dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Tuhan.