Kalian pasti sering mendengar kata radikalisme, kan? Nah, kali ini aku mau bahas tentang apa itu radikalisme dan segala hal yang perlu kita tahu tentang paham ini.
Table of Contents
Apa Itu Radikalisme?
Radikalisme adalah sebuah paham atau anggapan yang cenderung mengedepankan pandangan ekstrem dan mengabaikan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan kedamaian. Paham ini seringkali digaungkan oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk melakukan aksi-aksi ekstrem maupun kekerasan dalam rangka mewujudkan tujuan politik atau ideologis yang mereka anut.
Mengapa Radikalisme Ada?
Terdapat beragam alasan yang mendasari munculnya paham radikalisme. Beberapa di antaranya adalah:
- Alih-alih mencari jalan damai dan dialog dalam meraih tujuan, paham radikalisme justru mengedepankan tindakan-tindakan ekstrem dan kekerasan sebagai jalan untuk memaksakan kehendak.
- Banyak penganut paham radikalisme yang merasa terdiskriminasi dan merasa tidak diakui oleh masyarakat. Hal ini seringkali menjadikan mereka cenderung menjadi radikal dan lebih memilih melakukan tindakan-tindakan yang dianggap ekstrem sebagai bentuk perlawanan terhadap kondisi sosial-politik yang ada.
- Beberapa penganut paham radikalisme merasa mempunyai kewajiban untuk menegakkan aturan-aturan sesuai ideologi atau keyakinannya. Mereka percaya bahwa tujuan mulia mereka hanya dapat terwujud melalui tindakan-tindakan ekstrem dan kekerasan.
Jenis-jenis Radikalisme Yang Ada
Meskipun pada dasarnya paham radikalisme merujuk pada suatu pandangan atau anggapan yang cenderung ekstrem, tetapi sebenarnya ada beberapa jenis radikalisme. Adapun jenis-jenis radikalisme yang pernah muncul antara lain:
- Radikalisme Keagamaan: Jenis radikalisme yang cenderung berangkat dari suatu keyakinan keagamaan tertentu dan mempunyai tujuan untuk menerapkan aturan-aturan keagamaan secara kaku dan tanpa toleransi.
- Radikalisme Politik: Jenis radikalisme yang cenderung berangkat dari suatu pandangan atau anggapan politik tertentu dan mempunyai tujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah serta menerapkan kebijakan-kebijakan politik ekstrem menurut pandangan mereka.
- Radikalisme Sosial: Jenis radikalisme yang cenderung berangkat dari kritik dan rasa tidak puas terhadap kondisi sosial-politik tertentu dan mempunyai tujuan untuk mengubah secara radikal struktur sosial-politik yang ada.
Sejarah Radikalisme di Indonesia
Radikalisme di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Beberapa organisasi berhaluan radikal seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia (PKI) pernah muncul dan aktif pada masa tersebut.
Namun, puncak kegiatan radikalisme di Indonesia terjadi pada era Orde Baru. Pemerintah Orde Baru menganggap gerakan-gerakan yang dianggap radikal sebagai ancaman terhadap keamanan dan stabilitas politik yang ada. Akibatnya, pemerintah Orde Baru mengambil tindakan represif dan keras dalam menangani kelompok-kelompok radikal. Beberapa aksi terorisme juga pernah terjadi pada masa tersebut, seperti pembajakan pesawat dan pengeboman.
Tips Memilih Dosen Agama yang Tepat untuk Menghindari Radikalisme
Tentu tidak semua orang yang punya paham agama adalah radikal, namun untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih pada tempat belajar agama, maka ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan ketika memilih dosen agama, yaitu:
- Pilih dosen agama yang sudah teruji dalam pembawaan ilmunya, terutama dalam hal-hal yang sensitif seperti masalah agama dan politik. Dosen tersebut harus bisa mengajarkan konsep agama dengan toleransi yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
- Pilih juga dosen agama yang mempunyai cara pengajaran yang interaktif, menjunjung tinggi da’wah secara luas serta responsif dengan kondisi sosial-politik yang ada.
- Jika mungkin, banyaklah bertanya dan mencari informasi mengenai dosen agama yang akan dipilih. Pastikan bahwa dosen tersebut faktanya berada pada jalur moderasi dan tidak menyimpang dari jalur yang telah ditentukan oleh agama.
Keuntungan Paham Moderasi Terhadap Paham Radikalisme
Mengusung pemahaman yang moderate atau moderat dalam menyikapi situasi sosial-politik saat ini sangatlah penting dan menentukan bagi kelangsungan perdamaian dan kebersamaan antar umat beragama di Indonesia. Beberapa keuntungan yang akan didapatkan dengan mengusung paham moderat adalah:
- Meningkatkan toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat,
- Mendorong semangat inklusif serta meredakan ketegangan sosial,
- Menjalankan ajaran agama dengan benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman atau keagamaan,
- Membudayakan pola pikir sehat dan menjauhkan tindakan ekstrim dan kekerasan,
- Menumbuhkan semangat damai dan perdamaian di tengah masyarakat.
Manfaat Pendidikan Agama yang Mengedepankan Moderasi
Pendidikan agama merupakan upaya penting guna membudayakan pemahaman moderat dalam masyarakat. Beberapa manfaat dari pendidikan agama yang mengandung unsur moderasi antara lain:
- Membentuk karakter yang toleran dan inklusif,
- Menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat beragama,
- Membentuk akhlak yang baik,
- Memberikan landasan yang kuat dan mampu menjaga kemurnian ajaran agama
Rekomendasi Situs yang Bisa Membantu Menghindari Radikalisme
Menghindari paham radikalisme memang tidak mudah, tapi kita bisa berusaha untuk menjauhinya. Ada beberapa situs yang bisa kita akses untuk mendapatkan informasi mengenai radikalisme, di antaranya:
Itulah apa itu radikalisme dan segala hal yang berkaitan dengannya. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kita semua ya!