Perkerasan jalan merupakan salah satu komponen penting infrastruktur kota yang harus diperhatikan dengan baik. Salah satu jenis perkerasan jalan yang biasa digunakan adalah paving block. Paving block merupakan bata berbentuk persegi atau trapesium yang digunakan sebagai lapisan perkerasan jalan, taman, atau halaman. Berikut ini adalah beberapa informasi penting terkait paving block.
Table of Contents
Apa Itu Paving Block?
Paving block adalah bata berbentuk persegi atau trapesium yang digunakan sebagai lapisan perkerasan jalan, taman, atau halaman. Paving block memiliki bentuk dan ukuran standar yang memudahkan dalam proses pemasangan dan penggantian jika ada yang rusak. Paving block biasanya terbuat dari beton yang dicetak menggunakan mesin pemadat atau moulding.
Mengapa Harus Menggunakan Paving Block?
Penggunaan paving block memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan jenis perkerasan jalan lainnya. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
- Dapat menahan beban kendaraan yang cukup besar
- Tahan terhadap pemuaian dan penyusutan tanah
- Mudah dalam proses pemasangan
- Tahan lama dan mudah dalam proses perawatan
- Tidak licin dan aman digunakan saat hujan turun
Jenis-Jenis Paving Block
Terdapat beberapa jenis paving block yang berbeda, tergantung pada bahan yang digunakan dan kebutuhan penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa jenis paving block yang sering digunakan:
- Paving block beton: Terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan agregat berukuran kecil atau batubata yang dihancurkan. Bentuk bata ini beragam, namun ukurannya hampir sama.
- Paving block aspal: Terbuat dari campuran aspal, batu kali, dan pasir. Jenis ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan paving block beton.
- Paving block batu alam: Terbuat dari jenis batuan alam, seperti batu andesit atau batu kapur. Jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis paving block lainnya.
- Paving block plastik: Terbuat dari campuran plastik daur ulang yang dicetak menjadi bata persegi atau trapesium.
Sejarah Paving Block
Pemakaian paving block di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1950-an. Pada awalnya, paving block hanya digunakan pada proyek perkerasan parkir atau halaman perumahan. Namun, seiring perkembangan jaman, penggunaan paving block semakin meluas hingga digunakan untuk perkerasan jalan.
Tips Memilih Paving Block
Memilih paving block yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting agar hasil akhirnya maksimal. Berikut ini adalah beberapa tips memilih paving block yang berkualitas:
- Pilih paving block dengan kualitas yang baik
- Pilih paving block yang berwarna netral agar mudah disesuaikan dengan desain bangunan
- Periksa ukuran paving block apakah sudah sesuai standar
- Pilih paving block dengan bentuk yang rapi dan tidak cacat
- Periksa kekuatan paving block apakah sudah sesuai standar SNI
Cara Memasang Paving Block
Proses pemasangan paving block harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar hasilnya maksimal. Berikut ini adalah cara memasang paving block:
- Buatlah pondasi yang berkualitas dan sesuai standar
- Siapkan bata paving block yang siap digunakan
- Ratakan pasir di atas permukaan pondasi
- Letakkan bata paving block dengan rapi dan rapat
- Jangan lupa menyisipkan bata bordir untuk mencegah paving block bergeser
- Pasang juga bata rabat atau sambungan untuk membentuk pola yang diinginkan
- Setelah pemasangan selesai, ratakan kembali permukaan paving block menggunakan alat pemadat agar permukaan menjadi rata
Rekomendasi Paving Block
Pada umumnya, paving block tersedia dalam banyak varian warna dan bentuk. Namun, jika ingin memilih jenis paving block yang direkomendasikan, keramik dengan motif tertentu bisa menjadi pilihan yang bagus. Selain itu, sebaiknya memilih paving block yang telah teruji kualitasnya dan sesuai standar SNI.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar paving block. Dengan memilih paving block yang tepat dan melakukan pemasangan dengan benar, maka hasilnya dapat memuaskan. Selamat mencoba!