Table of Contents
Ayam Kampung: Lebih Sehat, Lebih Segar
Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan, baik di pasar tradisional maupun modern. Namun, terdapat sebuah jenis ayam yang lebih disukai oleh beberapa kalangan yaitu ayam kampung. Selain lebih sehat dan segar, ayam kampung juga memberikan sensasi rasa yang berbeda dari ayam-ayam pada umumnya.
Apa Itu Ayam Kampung?
Ayam kampung merupakan ayam asli Indonesia yang hidup di kandang yang lebih bebas dan dilahirkan tanpa menggunakan teknologi canggih seperti pada ayam pedaging atau ayam petelur dan diasuh dengan cara yang lebih natural dan sehat. Ayam kampung pun tidak diberikan obat-obatan atau hormon pertumbuhan, sehingga daging ayam kampung sangat aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping seperti pada ayam konvensional.
Jenis-jenis Ayam Kampung
Terdapat beberapa jenis ayam kampung yang bisa diternakkan, di antaranya ayam kampung petelur, ayam kampung pedaging, dan ayam kampung potong.
-
Ayam Kampung Petelur
Sesuai dengan namanya, ayam kampung petelur diternakkan untuk menghasilkan telur. Daya tetas telurnya pun cukup baik dan cukup dijalankan oleh peternak pemula. Tingkat konsumsi uang serta makanannya relatif tak banyak. Warna dari telur ayam kampung lebih gelap dari pada warna telur ayam hibrida.
-
Ayam Kampung Pedaging
Ayam kampung pedaging biasanya lebih mudah dikenali dari segi ukuran tubuhnya yang lebih besar dibanding dengan ayam kampung petelur dan ayam kampung potong. Karakteristiknya memiliki perut yang besar, dada ayam bergelambir. Cocok untuk dibudidayakan di daerah pedesaan karena tidak memerlukan biaya yang terlalu besar untuk merawatnya.
-
Ayam Kampung Potong
Ayam kampung potong memiliki tubuh yang lebih kecil dari ayam kampung pedaging, namun memiliki kualitas daging yang lebih baik dan lebih sehat. Cocok dikonsumsi sebagai lauk pauk keluarga atau sebagai komoditas usaha bagi peternak pemula yang bergerak di bidang perternakan.
Mengapa Harus Memilih Ayam Kampung?
Selain lebih sehat dan segar, ayam kampung juga memiliki beberapa keuntungan dibanding ayam-ayam pada umumnya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat anda peroleh dengan mengonsumsi atau mengelola ayam kampung.
-
Dagingnya lebih sehat
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ayam kampung dibiarkan tumbuh secara natural tanpa menggunakan obat-obatan atau hormon pertumbuhan yang berlebihan. Hal ini membuat daging ayam kampung lebih sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
-
Lebih rendah kolesterol
Daging ayam kampung juga memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam-ayam konvensional karena ayam kampung biasanya hidup di kandang yang lebih bebas dan sehat.
-
Memiliki rasa yang berbeda
Proses pemeliharaan yang dilakukan pada ayam kampung yang bersifat natural membuat daging ayam kampung memiliki rasa yang berbeda, lebih kenyal dan lebih cocok dijadikan sebagai bahan masakan dan lauk pauk.
Alasan Wajib Ternak Ayam Kampung
Memiliki ayam kampung bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Selain itu, ternak ayam kampung juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk memperoleh protein hewani yang sehat dan murah. Berikut adalah alasan-alasan mengapa kita wajib mencoba untuk menernak ayam kampung.
-
Mudah didapatkan
Ayam kampung dapat dengan mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Selain itu, peternak ayam kampung juga dapat memperoleh bibit (DOC) ayam kampung dengan mudah melalui peternakan ayam kampung terdekat.
-
Modal awal yang relatif kecil
Ternak ayam kampung tidak memerlukan modal yang terlalu besar untuk memulainya. Modal yang dibutuhkan untuk memulai ternak ayam kampung biasanya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
-
Perawatan mudah
Ayam kampung tidak memerlukan perawatan yang terlalu ribet dan mahal. Perawatan ayam kampung dapat dilakukan dengan memberikan makanan dan minuman yang cukup, membersihkan kandang secara rutin, dan memberikan vaksin secara berkala.
Langkah-langkah Tepat dalam Ternak Ayam Kampung
Memulai ternak ayam kampung memang tidak terlalu sulit, namun tetap membutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memulai ternak ayam kampung.
1. Menyiapkan Kandang Ayam
Kandang ayam yang dibutuhkan untuk ternak ayam kampung tidak perlu terlalu besar. Kandang yang dibutuhkan untuk ayam kampung cukup sederhana dan dapat dibuat dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat. Kandang ayam kampung dapat dibuat dari bambu, kayu ataupun besi.
2. Menyiapkan Bahan Pakan
Pakan ayam kampung dapat berupa pakan khusus ayam kampung yang biasanya dapat ditemukan di peternakan ayam kampung atau pakan ayam konvensional yang dapat ditemukan di toko-toko pakan ternak. Selain itu, ayam kampung juga membutuhkan makanan alami seperti rumput, sayuran, dan biji-bijian.
3. Memilih Bibit Ayam Kampung
Bibit ayam kampung yang baik dan berkualitas sangat penting dalam memulai peternakan ayam kampung. Bibit ayam yang dipilih haruslah sehat dan bebas dari penyakit. Bibit ayam kampung dapat dibeli di peternakan ayam kampung terdekat atau melalui internet.
4. Menjaga Kesehatan Ayam Kampung
Ayam kampung sangat mudah terserang penyakit, oleh karena itu peternak harus sangat memperhatikan kesehatan ayam kampung mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan vaksin secara berkala, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan ayam kampung, dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
5. Pemasaran Ayam Kampung
Pemasaran ayam kampung dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pedagang atau pengepul ayam kampung atau melalui internet. Selain itu, peternak juga dapat membuka usaha warung ayam kampung atau usaha jual ayam kampung goreng yang bisa menjadi alternatif bagi peternak pemula.
Tips Tepat Dalam Ternak Ayam Kampung
Dalam memulai ternak ayam kampung, ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan agar peternakan ayam kampung dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang perlu anda perhatikan.
1. Pilih Bibit Ayam Kampung Yang Berkualitas
Bibit ayam kampung yang berkualitas sangat penting dalam memulai ternak ayam kampung. Pilihlah bibit ayam kampung yang sehat dan bebas dari penyakit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Perhatikan Kesehatan Ayam Kampung Anda
Peternak harus sangat memperhatikan kesehatan ayam kampung mereka. Berikan vaksin secara berkala, menjaga kebersihan kandang, lingkungan ayam kampung, dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
3. Pilih Pakan Ayam Yang Berkualitas
Pakan ayam kampung yang berkualitas juga sangat penting dalam memulai ternak ayam kampung. Pilihlah pakan ayam yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ayam kampung.
4. Jaga Kebersihan Kandang
Peternak juga harus menjaga kebersihan kandang serta lingkungan ayam kampung dengan baik. Kandang ayam kampung yang bersih dan sehat akan menjamin pertumbuhan ayam kampung yang lebih baik dan dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
5. Perhatikan Aspek Pemasaran
Perhatikan aspek pemasaran dengan baik, pilihlah kanal pemasaran yang tepat agar produk ayam kampung yang anda hasilkan dapat terjual dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Dengan memperhatikan tips dan langkah-langkah di atas, peternak pemula dapat memulai ternak ayam kampung yang menguntungkan dan mudah dilakukan.