Cara Budidaya Bengkuang di Polybag
Sekilas tentang Bengkuang
Bengkuang, atau yang dikenal juga dengan nama jicama atau Mexican turnip, adalah tanaman umbi-umbian yang memiliki kulit kasar berwarna cokelat dan daging putih yang renyah. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar, sangat populer di berbagai masakan Asia, terutama di Indonesia. Selain enak, bengkuang juga kaya akan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengontrol tekanan darah.
Mengapa Budidaya Bengkuang di Polybag
Budidaya bengkuang di polybag memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan budidaya di tanah langsung. Pertama, dengan menanam bengkuang di polybag, Anda bisa mengendalikan kondisi tanah, termasuk kelembapan dan keasaman. Ini akan menghasilkan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, polybag juga memungkinkan Anda memindahkan tanaman sesuai dengan kebutuhan, terutama jika Anda tinggal di area yang memiliki musim penghujan atau musim kering yang ekstrem.
Karakteristik Bengkuang
Tanaman bengkuang memiliki beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui sebelum memulai budidaya di polybag. Bengkuang adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan suhu optimal antara 25-35°C. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh selama sekitar 6-8 jam sehari. Bengkuang juga membutuhkan tanah yang subur dengan pH antara 6-7.
Jenis-jenis Bengkuang
Ada beberapa jenis bengkuang yang umum ditanam, antara lain:
- Bengkuang lokal: varietas ini umumnya memiliki umbi yang besar dengan kulit yang cokelat kehitaman dan daging putih.
- Bengkuang Taiwan: varietas ini memiliki umbi yang lebih kecil dengan kulit yang cokelat muda dan daging putih krem.
- Bengkuang Thai: varietas ini memiliki umbi yang besar dengan kulit yang berwarna putih kehijauan dan daging putih.
- Bengkuang Thailand Super: varietas ini memiliki umbi yang besar dengan kulit yang berwarna putih kekuningan dan daging putih.
Kelebihan Budidaya Bengkuang di Polybag
Ada beberapa kelebihan budidaya bengkuang di polybag, di antaranya:
- Pengendalian kondisi lingkungan: Dengan menanam bengkuang di polybag, Anda bisa mengendalikan kelembapan dan keasaman tanah, sehingga dapat memberikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman.
- Mudah dipindahkan: Polybag memungkinkan Anda memindahkan tanaman saat kondisi cuaca ekstrem atau binatang pengganggu mengancam tanaman.
- Pemupukan yang efisien: Dalam budidaya bengkuang di polybag, Anda bisa memberikan pupuk dengan lebih efisien, karena nutrisi akan terserap langsung oleh akar tanaman.
Manfaat Bengkuang
Bengkuang kaya akan manfaat kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Mengontrol tekanan darah
Persiapan Awal
Sebelum memulai budidaya bengkuang di polybag, ada beberapa persiapan awal yang perlu Anda lakukan:
- Pilih bibit yang baik: Pilih bibit bengkuang yang sehat dan bebas dari penyakit.
- Persiapkan polybag yang sesuai: Gunakan polybag berukuran yang sesuai untuk menanam bengkuang. Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memastikan kelancaran aliran air.
- Pilih media tanam yang baik: Campurkan tanah, pupuk kandang, dan kompos dalam perbandingan yang tepat untuk membuat media tanam yang subur. Pastikan media tanam memiliki pH yang optimal.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya bengkuang di polybag, di antaranya:
- Penyiraman: Berikan air secukupnya, namun tidak terlalu banyak. Pastikan polybag memiliki lubang drainase yang memadai agar kelebihan air dapat mengalir keluar.
- Penyinaran: Letakkan polybag di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari.
- Pemupukan: Berikan pupuk secara teratur untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang untuk memperkaya media tanam.
Langkah-langkah Budidaya Bengkuang di Polybag
Berikut adalah langkah-langkah budidaya bengkuang di polybag:
- Siapkan polybag yang bersih dan sehat. Lubangi bagian bawah polybag untuk drainase.
- Isi polybag dengan media tanam yang telah disiapkan, tinggalkan sedikit ruang di bagian atas.
- Tanam bibit bengkuang di polybag dengan posisi akar menghadap ke bawah.
- Tutupi akar dengan media tanam dan tekan-tekan ringan.
- Siram tanaman dengan air secukupnya.
- Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari penuh.
- Lakukan penyiraman secara teratur, setidaknya dua kali sehari.
- Beri pupuk secara teratur, setiap dua minggu sekali.
- Pastikan polybag memiliki lubang drainase yang memadai agar kelebihan air dapat mengalir keluar.
Pemberian Pakan dan Nutrisi
Bengkuang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Berikut adalah pakan dan nutrisi yang diperlukan oleh bengkuang:
- Pupuk organik: Pupuk organik seperti pupuk kandang bisa digunakan untuk memperkaya media tanam dengan nutrisi alami.
- Pupuk NPK: Pupuk NPK yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium bisa diberikan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Perawatan Kesehatan Harian
Untuk memastikan bengkuang tumbuh dengan sehat, ada beberapa perawatan kesehatan harian yang perlu dilakukan:
- Periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada serangga atau hama yang menyerang.
- Jaga kebersihan area tanam dengan membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang sudah mati.
- Jaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman yang cukup.
Tempat dan Perawatan Lingkungan
Bengkuang dapat ditanam di berbagai jenis lingkungan, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Suhu optimal: Bengkuang tumbuh subur pada suhu antara 25-35°C. Pastikan tanaman tidak terkena suhu ekstrem.
- Temperatur: Tanaman bengkuang sensitif terhadap suhu dingin dan tidak tahan terhadap suhu di bawah 10°C.
- Kelembapan: Bengkuang membutuhkan kelembapan udara yang cukup. Pastikan tanaman mendapatkan kelembapan yang cukup saat musim kemarau.
Kebersihan dan Perawatan
Untuk menjaga tanaman tetap sehat, ada beberapa kegiatan perawatan yang perlu dilakukan:
- Bersihkan area tanam dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang sudah mati secara teratur.
- Jaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman yang cukup.
- Pemangkasan: Jika ada daun atau cabang yang tidak sehat atau mengganggu pertumbuhan tanaman, segera potong untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman.
Pemanenan dan Pemasaran
Bengkuang biasanya dapat dipanen dalam waktu 5-7 bulan setelah tanam. Berikut adalah cara pemanenan dan pemasaran bengkuang:
- Cabut umbi bengkuang dari polybag dengan hati-hati.
- Bersihkan umbi dari tanah dan kotoran menggunakan sikat atau air.
- Jemur umbi bengkuang di tempat yang teduh selama beberapa jam agar umbi mengering.
- Simpan umbi di tempat yang sejuk dan kering agar awet.
- Umbi bengkuang siap untuk dijual atau digunakan sebagai bahan masakan.
Tips Cara Budidaya Bengkuang
Untuk memastikan budidaya bengkuang di polybag sukses, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Pilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit.
- Pilih varietas bengkuang yang sesuai dengan kondisi iklim dan lokasi budidaya Anda.
- Persiapkan media tanam yang subur dan memiliki pH yang optimal.
- Beri pencahayaan yang cukup dengan menempatkan polybag di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Perhatikan kelembapan tanah dan lakukan penyiraman secara teratur.
- Beri pupuk secara teratur untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Lakukan pemangkasan terhadap daun atau cabang yang tidak sehat atau mengganggu pertumbuhan.
- Periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada serangga atau hama yang menyerang.