Mendengar suara cicit-cicit burung pasti bisa membuat hati kamu senang. Bahkan, saat melihat bayi burung yang baru menetas. Kayak gimana yah perasaan kamu saat melihat burung kecil itu, pasti ingin sekali membawa pulang dan merawatnya. Tapi, jangan salah yah, merawat anak burung itu tidak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk merawat burung-burung kecil tersebut.
Table of Contents
43+ Anak Burung, Sketsa Terkeren!
Kamu pasti pengen punya banyak jenis burung di rumah, yah gue juga demikian. Supaya kamu iseng-iseng dapat belajar sketching beberapa jenis burung, nih gue kasih kamu gambar-gambarnya. Semoga kalian bisa punya inspirasi dan semangat untuk menyelesaikan gambar tersebut.
Apa itu sketsa burung? Sketsa burung adalah gambar wujud burung yang dibuat dengan cepat menggunakan pensil atau spidol. Adapun mengapa perlu membuat sketsa burung adalah sebagai sarana latihan dalam menghasilkan gambar dengan lebih cepat, sempurna dan memiliki kesempurnaan dalam detail gambar.
Berikut adalah beberapa jenis burung yang bagus untuk kamu latihan sketching:
- Burung Merbah Citra (Merbah Kapur)
- Burung Perkutut Java (Tekukur)
- Burung Cipoh
- Burung Sogok Ontong
- Burung Jalak Nias
- Burung Kutilang
- Burung Anis Kembang
- Burung Lovebird
- Burung Cucak Ranting
Setelah kamu menyelesaikan sketsa burung tersebut, kamu bisa menyimpannya sebagai koleksi atau bahkan sebagai hadiah untuk orang tersayangmu. Menyenangkan, kan?
Budidaya Burung: Tips Cara Merawat Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan
Burung sikatan, kapas, tersing, kipasan termasuk dalam keluarga burung sikatan yang memiliki karakteristik warna bulu yang indah dan suara yang merdu. Meskipun burung ini tergolong ke dalam keluarga burung yang mudah dipelihara, tetapi tetap saja kamu perlu tahu cara merawat burung sikatan dengan benar agar burung tersebut tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
Apa itu Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan?
Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan adalah burung khas Indonesia yang termasuk dalam suku Pycnonotidae dan genus Pycnonotus yang berasal dari keluarga bulbul. Burung Sikatan memiliki bulu berwarna abu-abu dengan sayap dan ekor hitam dan memiliki bulu berwarna kuning dan putih pada kepala dan ketiak.
Burung Sikatan merupakan burung yang aktif pada siang hari dengan kebiasaan makan buah-buahan. Burung ini bertelur sebanyak 2 atau 3 butir dan termasuk burung yang rajin membangun sarang.
Mengapa Merawat Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan?
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus merawat burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan:
- Burung ini mudah dipelihara dan sangat aktif pada siang hari
- Burung ini mempunyai warna bulu yang indah
- Burung ini dapat membantu mengusir hama
- Burung Sikatan dapat menjadi teman yang baik di rumahmu
Jenis-jenis Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan
Berikut merupakan jenis-jenis burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan yang paling banyak diminati oleh penggemar burung di Indonesia:
- Burung Sikatan Gacor
- Burung Kapas Tembak
- Burung Tersing Gacor
- Burung Kipasan Kalimantan
- Burung Sikatan Padi
- Burung Kapas Kuning
- Burung Tersing Kuning
Cara Merawat Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan
Menantikan burung sikatan, kapas, tersing, kipasan di dalam sangkar tidak cukup. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merawat keempat jenis burung tersebut:
Pemilihan Sangkar
Sangkar menjadi poin penting sebelum kamu memelihara burung sikatan/kapas/tersing/kipasan. Sangkar yang bagus adalah sangkar yang terbuat dari bahan yang aman untuk burung seperti kayu atau bambu. Sangkar juga harus dilengkapi dengan tempat minum dan tempat makan.
Pemberian Pakan
Burung sikatan/kapas/tersing/kipasan memakan jenis pakan bijian yang mencakup millet putih, millet hitam, milet merah dan jagung. Selain bijian, kamu juga bisa memberikan pakan buah-buahan dan sayur-sayuran. Sebaiknya jangan memberikan makanan yang mengandung pemanis seperti roti atau gula.
Penjagaan Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang sangat penting dalam merawat burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan. Kamu harus membersihkan kandang secara rutin dengan mengeluarkan kotoran-kotoran yang ada di dalam sangkar. Selain itu, kamu juga harus mengganti air minum dan makanan burung setiap harinya.
Perhatikan Kesehatan Burung
Pemeriksaan kesehatan pada burung sikatan/kapas/tersing/kipasan penting dilakukan untuk mencegah penyakit menyerang dan membuat burung menjadi lebih sehat. Kamu bisa membawa burung ke dokter hewan jika meragukan keadaannya atau jika burung tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Keuntungan dan Manfaat Merawat Burung Sikatan/Kapas/Tersing/Kipasan
Kamu pasti ingin tahu apa saja keuntungan dan manfaat jika memelihara burung sikatan/kapas/tersing/kipasan, bukan? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika merawat burung tersebut:
- Aktivitas fisik meningkat
- Mengurangi stres dan kegelisahan
- Menyempurnakan koordinasi motorik
- Memperbaiki kesehatan mental
- Berfungsi sebagai teman hidup
10 Cara Merawat Anak Burung Hantu yang Benar dan Harganya
Anak burung hantu memang memiliki daya tarik sendiri, dengan gerakan lambatnya yang menggemaskan dan juga menenangkan. Tetapi, merawat anak burung hantu ini butuh pemahaman yang baik dan tenaga lebih, terutama jika kamu belum mengetahui metode yang benar. Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak salah dalam merawat anak burung hantu:
Apa Itu Anak Burung Hantu?
Anak burung hantu adalah spesies burung yang menjadi atau mengelola sarangnya di bawah tanah atau di dalam gua. Mereka sering disebut juga sebagai ‘burung malam’ karena aktif saat malam hari. Anak burung hantu biasanya memakan berbagai macam mangsa dari pengerat hingga serangga.
Mengapa Merawat Anak Burung Hantu?
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus merawat anak burung hantu, di antaranya sebagai berikut:
- Memberikan bantuan pada anak burung hantu yang terluka
- Preventif tindakan untuk menjaga populasi burung hantu agar terjaga dengan baik
- Memiliki media untuk mendapatkan pengalaman merawat hewan peliharaan yang berbeda
Jenis-jenis Anak Burung Hantu
Jenis-jenis anak burung hantu yang dapat kamu rawat berbeda-beda, antara lain:
- Anak Burung Hantu Tenggara
- Anak Burung Hantu Manusia
- Anak Burung Hantu Desa
- Anak Burung Hantu Gunung
- Anak Burung Hantu Tarsius
- Anak Burung Hantu Hakiki
Cara Merawat Anak Burung Hantu
Cara merawat anak burung hantu berbeda-beda untuk setiap spesies burung hantu. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain:
Pemilihan Tempat Penampungan yang Tepat
Tempat penampungan yang tepat sangat penting untuk anak burung hantu. Hal ini memastikan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dari burung hantu tersebut. Beberapa kebutuhan dasar yang harus dipertimbangkan antara lain suhu, kelembaban, dan jenis sarang tempat bayi burung hantu.
Menyediakan Makanan yang Sesuai
Makanan bagi anak burung hantu harus dipenuhi secara mandiri. Ada beberapa jenis makanan yang bisa kamu berikan untuk anak burung hantu, seperti daging tikus, serangga, hingga makanan untuk anak kucing. Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang tidak cocok untuk burung hantu agar tidak menimbulkan masalah kesehatan nantinya.
Menjaga Kesehatan Anak Burung Hantu
Kesehatan anak burung hantu harus dipertahankan dengan memastikan bahwa tempat tinggalnya bersih. Kamu juga perlu memperhatikan dari segi kesehatan, seperti mencegah gangguan polusi dan kandang yang sesuai yang pastinya sangat penting bagi kesehatan anak burung hantu.
Memiliki Pengetahuan Tentang Spesies Burung Hantu yang Dirawat
Keterampilan penting yang harus kamu pelajari sebagai pemula adalah menyadari bahwa tiap spesies burung hantu memiliki kebutuhan unik. Kamu harus mengetahui betul pada jenis burung hantu yang ingin kamu rawat, seperti makanannya dan jenis sarang tempat bayinya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam merawat anak burung hantu secara lebih optimal dan sesuai dengan karakteristik burung hantu tersebut.
Keuntungan dan Manfaat Merawat Anak Burung Hantu
Walaupun merawat anak burung hantu membutuhkan banyak waktu dan tenaga, namun ada beberapa keuntungan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
- Mengembangkan keterampilan merawat hewan
- Meningkatkan pengetahuan tentang spesies burung hantu
- Menghindarkan populasi burung hantu dari kepunahan
- Membantu pengembangan teknik dan pengetahuan dalam merawat burung hantu
Burung Dara: Ciri-Ciri, Jenis, Keunikan dan Cara Merawatnya
Burung dara merupakan jenis burung yang terkenal dengan kecantikan bulunya dan suaranya yang merdu. Burung dara juga termasuk jenis burung yang mudah dipelihara bahkan dalam ruangan. Untuk memelihara burung dara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti cara merawat burung dara yang baik dan benar agar tetap sehat dan merdu suaranya.
Apa itu Burung Dara?
Burung dara adalah jenis burung yang tergolong ke dalam suku Columbidae. Burung dara memiliki kemampuan terbang yang sangat baik dan mampu mengepakkan sayap dengan kecepatan hingga 70 km/jam. Bulu burung ini biasanya berwarna keabu-abuan dan beberapa bagian lainnya berwarna hitam, putih, atau ungu tergantung spesiesnya.
Mengapa Merawat Burung Dara?
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus merawat burung dara, di antaranya:
- Burung dara memiliki bulu dan suara yang indah
- Burung dara termasuk burung yang mudah dipelihara
- Burung dara lambat menyebar ke organ dalam tubuh manusia jika terkena penyakit
- Burung dara dapat menjadi teman yang baik di lingkungan sekitarmu
Jenis-jenis Burung Dara
Berikut beberapa jenis burung dara yang populer dan banyak diminati sebagai hewan peliharaan:
- Burung Dara Biasa
- Burung Dara Bangkura
- Burung Dara Brumbun
- Burung Dara Mediterania
- Burung Dara Srilanka
- Burung Dara Victoria
Cara Merawat Burung Dara
Berikut beberapa tips merawat burung dara agar tetap sehat dan merdu suaranya:
Tempat Kandang
Tempat kandang harus memenuhi persyaratan tertentu agar burung dara merasa nyaman dan aman, seperti ukuran yang sesuai, adanya tempat berteduh, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.