Cara Merawat Anak Burung Pipit

Kalian tau gak sih kalau ada burung pipit yang selalu membawa batu kesedihan? Coba deh lihat di gambar ini. Lucu banget kan si burung pipit ini?

Apa itu Burung Pipit?

Burung pipit atau dikenal juga dengan nama burung pipit diam-diam mempunyai warna bulu cantik loh! Burung ini berukuran kecil dengan panjang tubuh hanya sekitar 15 cm. Burung pipit biasanya ditemukan di lingkungan yang terbuka seperti padang rumput atau lahan pertanian.

Burung Pipit

Nah, si burung pipit ini ternyata memiliki kebiasaan yang cukup unik. Ketika sedang mencari makanan, burung pipit akan membawa bebatuan kecil ke dalam tenggorokannya. Kenapa ya?

Mengapa Burung Pipit Membawa Batu ke Dalam Tubuhnya?

Ternyata, burung pipit bukan hanya memilih batu acak untuk dibuang kembali. Mereka memilih batu dengan teliti yang diperlukan untuk menghancurkan biji-bijian atau makanan lainnya di dalam tubuhnya. Batu-batu tersebut akan memudahkan pencernaan burung pipit! Keren ya, si burung pipit bekerja keras dalam mencari makanannya.

Jenis-Jenis Burung Pipit

Ada dua jenis burung pipit yang ditemukan di Indonesia, yakni burung pipit migratori dan burung pipit resident. Burung pipit migratori biasanya datang ke Indonesia pada musim-musim tertentu sambil memperoleh zat makanan di sini. Sementara itu, burung pipit resident adalah jenis burung pipit yang menetap atau hidup di Indonesia sepanjang tahun.

See also  Cara Merawat Burung Lovebird Mabung

Cara Merawat Anak Burung Pipit

Lagi-lagi lucu banget ya kalau punya seekor burung pipit kecil! Tapi, tahukah kalian cara merawat anak burung pipit?

Anak Kucing

Menurut pengalaman para ahli, cara merawat anak burung pipit tidak jauh beda dengan cara merawat anak kucing, yakni:

1. Berikan susu formula

Pada saat masih kecil, burung pipit membutuhkan asupan susu. Kalian bisa memberikan susu formula yang khusus untuk burung pipit yang bisa ditemukan di pet shop atau toko hewan kesayangan. Pastikan jangan memberikan susu sapi atau susu biasa!

2. Siapkan kotak untuk sarang

Kotak untuk sarang disiapkan dari kayu terbaik yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Buatlah lubang kecil di tepi kotak sarang agar burung yang sudah besar bisa dengan mudah meninggalkan sarang ketika waktunya tiba. Selain itu, kotak sarang harus diletakkan di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung.

3. Panaskan botol air panas

Jangan lupa untuk memanaskan botol air panas ketika suhu udara sangat dingin. Cara ini akan membantu menjaga tubuh burung pipit dari kedinginan dan meningkatkan suhu tubuh menjadi lebih hangat.

4. Berikan makanan untuk burung dewasa

Satu minggu setelah burung pipit keluar dari sarang, kalian sudah bisa memberikan makanan seperti pelet makanan burung dewasa atau serangga kecil.

Keuntungan Memiliki Burung Pipit

Mungkin kalian bertanya-tanya, apa sih keuntungan memiliki burung pipit sebagai hewan peliharaan? Selain lucu dan imut-imut, ternyata masih banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan dari burung pipit!

1. Mengurangi stress

Menurut penelitian, melihat binatang peliharaan seperti burung pipit bisa mengurangi stres dan kecemasan.

2. Menambah keceriaan

Burung pipit dikenal sebagai binatang yang ceria dan aktif. Mereka bisa menambah semangat dan optimisme dalam kehidupan sehari-hari kita.

See also  Cara Merawat Anak Burung Kacer

3. Mengasah tanggung jawab

Berdasarkan pengalaman para ahli, merawat burung pipit bisa membantu mengasah rasa tanggung jawab dan rasa empati seseorang.

Manfaat Burung Pipit

Ternyata, burung pipit tidak hanya menjadi hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Burung pipit juga memiliki manfaat yang banyak bagi lingkungan sekitar.

1. Mengendalikan hama

Burung pipit si pemakan serangga juga bisa membantu mengendalikan serangga pengganggu yang merusak tanaman di lingkungan sekitar. Tanaman akan lebih sehat dan tumbuh subur jika terbebas dari hama dan serangga pengganggu.

2. Meningkatkan keanekaragaman hayati

Burung pipit merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman hayati yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

3. Menyediakan sumber daya kebutuhan hidup

Burung pipit juga bisa berkontribusi dalam ketersediaan sumber daya kebutuhan hidup manusia seperti air dan makanan. Jadi, mari kita jaga keberadaan burung pipit di lingkungan sekitar kita!

Gimana, seru kan ngomongin burung pipit? Ada yang sudah pengen pelihara burung pipit di rumahnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *