Cara Merawat Burung Lovebird Bertelur

Berkicau atau bahasa kerennya chirping adalah aktivitas menarik bagi banyak orang. Terlebih lagi, kalau yang berkicau adalah burung lovebird. Burung yang sering dijadikan peliharaan ini memang sangat menarik perhatian karena memiliki ragam warna yang cantik dan ceria. Namun, sebelum membeli burung lovebird, ada baiknya pemilik mengenali cara merawat burung lovebird agar sehat, gacor, dan cantik.

Cara Merawat Burung Lovebird: Apa Itu Lovebird?

Lovebird atau burung cinta merupakan burung kicau dengan ukuran yang cukup kecil. Burung ini memiliki dua jenis yang populer di Indonesia, Lovebird Peach Face dan Lovebird Fischer. Lovebird ini biasa dipelihara dalam kandang dalam rumah, karena meraka tidak terlalu suka dengan suhu dingin dan udara yang dingin.

Cara Merawat Burung Lovebird: Mengapa Memilih Lovebird?

Banyak orang yang memilih lovebird sebagai burung peliharaan, karena lovebird termasuk burung yang mudah dipelihara. Selain itu, lovebird memiliki karakter yang lucu dan unik. Ada banyak sekali alasan mengapa memilih lovebird sebagai burung peliharaan, diantaranya:

  • Lovebird mudah dipelihara karena tidak memerlukan perawatan yang sulit
  • Lovebird memiliki warna yang cantik dan ceria
  • Lovebird merupakan burung liar yang mudah beradaptasi dalam lingkungan
  • Lovebird memiliki karakter yang lucu dan menggemaskan
  • Lovebird mudah dilatih untuk berkicau

Cara Merawat Burung Lovebird: Jenis-Jenis Lovebird

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada dua jenis lovebird yang populer di Indonesia, Lovebird Peach Face dan Lovebird Fischer. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing jenis lovebird:

See also  Cara Merawat Burung Kacer Macet

  • Lovebird Peach Face:
    Lovebird jenis ini memiliki pipi berwarna merah seperti buah peach. Selain itu, lovebird Peach Face memiliki sedikit warna hijau pada leher. Lovebird ini sangat aktif dan ceria, seringkali suka bermain sendiri atau bermain dengan burung lovebird yang lain. Lovebird Peach Face juga sangat pintar, mudah dilatih, dan suka menjadi perhatian.
  • Lovebird Fischer:
    Lovebird jenis ini memiliki tanda-tanda hitam di sekitar mata dan paruhnya, seakan-akan seperti topeng. Selain itu, lovebird Fischer juga biasa disebut lovebird masker. Lovebird ini memiliki kepala yang besar dan persis seperti kepala burung hantu. Lovebird Fischer juga memiliki warna yang lebih cerah dibanding dengan lovebird Peach Face. Namun, lovebird Fischer tidak seaktif lovebird Peach Face.

Cara Merawat Burung Lovebird: Cara Merawat Lovebird

Seperti halnya burung lainnya, burung lovebird juga membutuhkan perawatan yang baik agar tetap sehat dan gacor. Berikut adalah langkah-langkah dalam cara merawat burung lovebird:

  • Mengatur Kandang Lovebird:
    Kandang lovebird harus dirancang dengan baik agar burung merasa nyaman dan aman. Sebaiknya, ukuran kandang lovebird memiliki ruang yang cukup agar burung bisa bergerak dengan bebas. Selain itu, kandang juga harus memiliki tempat makan, minum, dan pasir mandi.
  • Menjaga Kebersihan Kandang:
    Kandang burung lovebird harus selalu bersih, dengan mengganti pasir dan air minum burung secara rutin. Selain itu, kandang juga harus dibersihkan secara rutin, minimal seminggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya bakteri dan virus yang bisa membuat burung lovebird sakit.
  • Menyediakan Makanan yang Tepat:
    Burung lovebird bisa makan aneka jenis makanan, diantaranya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, telur, dan cacing. Namun, burung lovebird perlu diberikan makanan yang sesuai dengan umurnya. Makanan untuk burung lovebird juga harus disajikan dalam porsi yang cukup agar burung tidak kekenyangan.
  • Memberikan Nutrisi Tambahan:
    Nutrisi tambahan seperti vitamin dan kalsium perlu diberikan kepada burung lovebird, agar burung tetap sehat dan gacor. Namun, memberikan nutrisi tambahan harus dalam batas yang wajar, jangan terlalu banyak.
  • Memandikan Burung:
    Burung lovebird perlu dimandikan agar bulu-bulu burung tetap bersih dan sehat. Namun, mandi burung tidak boleh dilakukan terlalu sering, karena bisa membuat bulu burung lepek dan sulit kering.
  • Menghindari Stress:
    Burung lovebird bisa mengalami stress jika lingkungan sekitarnya tidak kondusif. Oleh karena itu, hindari membiarkan burung lovebird berada dalam lingkungan yang bising, cahaya lampu yang terang, atau ada burung peliharaan lain yang merongrong.
See also  Cara Merawat Burung Ditinggal Mudik

Cara Merawat Burung Lovebird: Keuntungan Memelihara Lovebird

Banyak orang yang memilih lovebird sebagai burung peliharaan karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, diantaranya:

  • Lovebird mudah dipelihara dan tidak perlu perawatan yang rumit
  • Lovebird memiliki karakter yang lucu dan menggemaskan
  • Lovebird bisa dilatih untuk berkicau dan bisa mengikuti kompetisi
  • Lovebird bisa menjadi teman yang setia dan dapat menghilangkan rasa kesepian

Cara Merawat Burung Lovebird: Manfaat Memelihara Lovebird

Selain keuntungan yang telah dijelaskan sebelumnya, memelihara burung lovebird juga memiliki manfaat kesehatan bagi pemiliknya, seperti:

  • Meningkatkan kesehatan mental dan fisik
  • Meningkatkan mood dan menghilangkan stres
  • Meningkatkan rasa bertanggungjawab dan kesadaran lingkungan
  • Meningkatkan kepekaan indra pendengaran dan penglihatan

Nah, itulah beberapa tips dan cara merawat burung lovebird agar tetap sehat, gacor, dan cantik. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang burung lovebird, karena tangan yang kotor bisa membuat burung lovebird sakit. Selamat menjalankan hobi memelihara burung lovebird dan salam berkicau!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *