Cara Merawat Burung Perkutut Agar Cepat Bunyi

Burung perkutut adalah salah satu jenis burung kicau yang sering dipelihara sebagai hobi. Terkenal dengan suaranya yang merdu, banyak orang yang senang memelihara burung ini sebagai hiasan di rumah. Namun, merawat burung perkutut tidak semudah yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi dan jinak.

Perkenalan Burung Perkutut

Burung perkutut adalah burung yang termasuk dalam keluarga Columbidae. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 30 cm. Burung ini juga memiliki berat tubuh yang ringan, yaitu sekitar 300 gram.

Burung perkutut

Apa Itu Burung Perkutut?

Burung perkutut adalah burung yang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan atau sebagai hiasan. Burung ini terkenal dengan suaranya yang merdu dan halus sehingga banyak orang senang memeliharanya.

Mengapa Memelihara Burung Perkutut?

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang senang memelihara burung perkutut. Salah satunya adalah karena suara burung perkutut yang sangat merdu dan enak didengar. Bunyi kicauannya dapat membawa ketenangan dan rasa nyaman bagi yang mendengarnya.

Burung perkutut Jawa

Jenis-Jenis Burung Perkutut

Ada beberapa jenis burung perkutut yang umum dipelihara di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Burung Perkutut Jawa
  2. Burung Perkutut Bangka
  3. Burung Perkutut Burma
  4. Burung Perkutut Thailand

Masing-masing jenis burung perkutut memiliki ciri khas dan suaranya yang berbeda. Sebelum membeli burung perkutut, pastikan untuk mengetahui jenis burung perkutut yang ingin Anda pelihara.

See also  Cara Merawat Anak Burung Komade

Cara Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Bunyi dan Jinak

Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat burung perkutut agar rajin bunyi dan jinak:

1. Pemilihan Kandang yang Sesuai

Pilihlah kandang yang sesuai untuk burung perkutut Anda. Kandang yang ideal untuk burung perkutut adalah kandang berukuran sedang dengan ukuran minimal 60 cm x 60 cm x 90 cm. Pastikan kandang tersebut dapat melindungi burung dari cuaca yang ekstrem dan predator yang akan membahayakan burung perkutut.

2. Pemberian Makanan yang Berkualitas

Burung perkutut sangat membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi agar tetap sehat dan rajin bunyi. Berikanlah makanan yang mengandung banyak protein seperti jangkrik, ulat hongkong, telur puyuh, dan kroto. Makanan ini dapat membantu burung perkutut agar lebih rajin bunyi dan sehat.

Burung perkutut merah Jawa

3. Pemberian Air yang Cukup

Perhatikan juga kebutuhan burung perkutut akan air. Pastikan burung perkutut selalu memiliki akses ke air bersih dan segar. Ubahlah air tersebut setiap hari untuk mencegah timbulnya penyakit pada burung perkutut.

4. Pemeliharaan Kebersihan Kandang

Pastikan kandang burung perkutut selalu bersih. Bersihkan kandang secara rutin dan ganti pasir atau kertas di dalam kandang setiap minggu atau dua minggu sekali. Hal ini akan membantu mencegah timbulnya penyakit pada burung perkutut.

5. Pemberian Vitamin yang Cukup

Burung perkutut juga membutuhkan vitamin yang cukup agar tetap sehat dan rajin bunyi. Berikanlah vitamin yang disesuaikan dengan kebutuhan burung perkutut Anda. Vitamin ini dapat membantu burung perkutut agar lebih sehat dan rajin bunyi.

Burung perkutut jantan

Keuntungan Memelihara Burung Perkutut

Ada beberapa keuntungan dari memelihara burung perkutut. Beberapa di antaranya adalah:

  • Bunyi kicauan yang merdu dan dapat membawa kedamaian
  • Memiliki tampilan yang indah sehingga bisa digunakan sebagai hiasan rumah
  • Menjadikan pemiliknya lebih rajin dan disiplin dalam merawat seekor hewan
See also  Cara Merawat Anak Burung Prenjak

Manfaat Memelihara Burung Perkutut

Memelihara burung perkutut juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:

  • Memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres
  • Memperluas pengetahuan tentang burung dan lingkungan sekitar
  • Menjadi hobi yang dapat memberikan kebahagiaan

Dalam memelihara burung perkutut, perlu diperhatikan hal-hal di atas agar burung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk merawat burung perkutut agar rajin bunyi dan jinak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *